Cara Penggunaan
A. Penggunaan Langsung
- Masukkan 1 – 3 sachet EvaGROW ke dalam wadah seperti ember, gayung. Tambahkan air secara perlahan sambil diaduk-aduk dengan rata.
- Diamkan larutan EvaGROW dalam beberapa menit, kemudian aduk lagi secara perlahan hingga rata.
- Setelah minimal 1 jam, larutan dimasukkan ke dalam tabung sprayer (14 – 18 Liter) melalui saringan, sehingga material kasar dari EvaGROW tidak ikut masuk.
- Tambahkan air bersih ke dalam sprayer/penyemprot sesuai denggan kapasitas tabung yang digunakan.
- Siram/ semprotkan secara merata larutan EvaGROW ke tanah/ tanaman secara teratur sesuai petunjuk.
- Simpan/ letakkan bagian material kasar EvaGROW ke tanah/ batang tanaman. Material ini masih mengandung nutrisi yang masih dapat digunakan sebagai nutrisi tanaman.
B. Penggunaan TIDAK Langsung
- Masukkan 1 box EvaGROW (300 Gram) ke dalam ember (5-15 Liter). Tambahkan air secara perlahan sambil diaduk-aduk dengan rata.
- Diamkan larutan EvaGROW dalam beberapa menit, kemudian aduk lagi secara perlahan hingga rata, hingga bagian kasar dari material sebagian besar larut.
- Siapkan tong/drum ukuran 100 – 200 Liter. Tambahkan gula pasir/merah/tetes tebu (molase) sebanyak 0,5 – 1% dari total volume air yg akan diisi.
- Setelah itu larutan EvaGROW dimasukkan ke dalam tong/ drum yang telah ditambahkan larutan gula.
- Tambahkan air bersih ke dalam tong/drum sesuai dengan kapasitas yang ada (100-200 Liter).
- Kalau ada pompa aerasi akan lebih baik, sehingga stok larutan EvaGROW sebaiknya diaduk setiap hari.
- bisa dipakai selama 1 minggu secara terus menerus. Kalau tidak ada, larutan Setelah 1 – 2 jam, larutan EvaGROW dalam drum sudah bisa digunakan untuk menyiram lahan/ tanah secara rutin.
- Tanpa aerasi yang baik, larutan bisa digunakan sampai 3 hari. Setelah stok larutan habis, buat kembali seperti prosedur awal.
Tinggalkan komentar