This is a site about Tiens evagrow fertilizer can increase crop yields and create a 100% organic

FAQ evaGrow


1. Pupuk yang baik itu seperti apa?

Mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara signifikan, meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen, serta ramah lingkungan.

2. Apa yang dimaksud dengan pupuk hayati?

Pupuk hayati adalah produk biologi aktif yang terdiri dari mikroba yang dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah.

3. Apa bedanya pupuk hayati dengan pupuk organik?

Pupuk hayati adalah pupuk yang kandungan utama di dalamnya berisi mahluk hidup berupa mikroorganisme yang dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah.

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman dan/ atau kotoran hewan yang telah melalui proses rekayasa (pengomposan), berbentuk padat atau cair dan dapat diperkaya dengan bahan mineral alami dan/ atau mikroba yang bermanfaat memperkaya hara, bahan organik tanah dan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

4.  Apa kelebihan pupuk hayati dibandingkan pupuk kimia?

Manfaat pupuk hayati sangat luas, dapat dijelaskan secara singkat bahwa peranan mikroba bermanfaat yaitu memiliki kemampuan untuk mengurai residu kimia, mengikat logam berat, mensuplai sebagian kebutuhan N untuk tanaman, melarutkan senyawa fosfat, melepaskan senyawa K dari ikatan koloid tanah, menghasilkan zat pemacu tumbuh alami (Giberellin, Sitokinin, Asam Indol Asestat), menghasilkan enzim alami, menghasilkan zat anti patogen (spesifik pada tiap jenis mikroorganisme). Jadi dapat disimpulkan bahwa peranan dan manfaat pupuk hayati sangat besar di dalam pratek budidaya. Pupuk hayati berfungsi untuk meningkatkan hasil produksi, meningkatkan kualitas hasil, meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk anorganik,  mengurangi dosis pemakaian pupuk anorganik, memperbaiki struktur fisik- kimia-biologi tanah, menekan populasi hama dan penyakit, menjadikan keseimbangan flora fauna dalam tanah tercipta dengan baik yang pada akhirnya membawa kebaikan untuk segala sisi budidaya pertanian.

5.  Apa itu EvaGROW?

EvaGROW merupakan formula konsorsium mikroorganisme yang berperan meningkatkan hasil panen pertanian organik secara berkesinambungan.

EvaGROW adalah pupuk hayati multiguna yang mengandung mikroorganisme (bakteri dan jamur) yang diproses secara sempurna dengan berbagai bahan alami yang berperan dalam pengikatan unsur hara penting bagi tanaman dan berperan meningkatkan kesuburan tanah. EvaGROW juga mengandung nutrisi, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, anti  hama maupun vitamin serta diperkaya dengan hara esensial seimbang bagi tanaman.

6. Bagaimana bahan yang digunakan untuk memproduksi EvaGROW?

EvaGROW diproduksi menggunakan bahan-bahan alami lokal yang disterilisasi dengan teknologi Advanced Sterilization, sehingga bahan-bahan menjadi bebas dari kontaminasi mikroorganisme tetapi tidak merusak kualitas bahan sebagai carier (pembawa) dan ‘rumah’ untuk mikroba, sehingga stabilitas dan populasi mikroba unggul dapat dipertahankan dalam jumlah yang dipersyaratkan sebagai pupuk hayati yang baik dan berkualitas.

7. Teknologi apa yang digunakan dalam memproduksi EvaGROW?

EvaGROW diproduksi dengan cara yang modern dengan menerapkan teknologi Solid Hibernate Organic Technology (SHOT). EvaGROW diproduksi dalam bentuk powder yang merupakan hasil riset di laboratorium Mikrobiologi dengan teknologi terkini untuk menghasilkan produk pupuk hayati yang berkualitas dan bebas kontaminasi dengan formula khusus dan spesifik sehingga sulit untuk dipalsukan.

8. Apa saja kandungan yang terdapat dalam EvaGROW?

EvaGROW mengandung 6 (enam) species mikoorganisme (Azotobacter sp, Azospirillum sp., Lactobacillus sp., Bacillus sp., Aspergillus sp., Trichoderma sp.), unsur hara makro dan mikro alami yang berimbang, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan pestisida hayati.

9. Kelebihan EvaGROW dengan pupuk lain?

• Mengandung 6 (enam) spesies mikroorganisme unggulan (Bakteri dan Jamur) yang telah teruji di laboratorium dan lapangan.

• Merupakan produk organik murni (100%) yang diproduksi dengan bahan-bahan alami.

• Berbentuk powder yang menjamin stabilitas dan populasi mikroorganisme yang dikandungnya dalam jumlah yang besar dan stabil dalam waktu lama.

• Dapat menghilangkan penggunaan pupuk kimia hingga 100%.

• Tidak memerlukan aplikasi pupuk kimia secara total dalam proses olah-lahan dan penanaman. Jika menggunakan pupuk kimia (1/4 dosis) sebagai katalis dapat mempercepat kerja pupuk hayati EvaGROW.

• Proses penyerapan nutrisi lebih maksimal daripada pupuk kimia.

• Dapat diaplikasikan pada semua jenis dan umur tanaman pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

• Menghilangkan kandungan residu pestisida kimia pada produk pertanian.

• Tidak memerlukan aplikasi pestisida kimia dalam mengatasi hama dan penyakit tanaman, karena mengandung bahan anti hama  alami dalam satu produk.

• Mengurangi pencemaran lingkungan dan aman terhadap pemakai.

10. Mengapa Pupuk Hayati EvaGROW sangat berbeda (lebih unggul) dibandingkan produk sejenis yang lain?

Pupuk Hayati EvaGROW menggunakan mikroorganisme dengan strain unggul dan terbaru yang diisolasi dari alam Indonesia yang kaya dan subur. Proses produksi dengan kontrol kualitas yang sangat ketat oleh ahli Mikrobiologi yang berpengalaman dalam bidang pertanian organik dan pupuk berbasis mikroorganisme. Bahan baku yang digunakan dari sumber lokal yang jumlahnya melimpah dan diproses dengan teknologi Solid Hibernate Organic Technology (SHOT).

11. Mengapa Pupuk Hayati EvaGROW berbentuk POWDER?

Pupuk Hayati EvaGROW berbentuk powder karena dapat menjamin keberadaan mikroorganisme tetap stabil dalam populasi yang disyaratkan dan kualitas terjaga dalam umur simpan yang lama hingga 2 – 3 tahun. Kemasan yang digunakan eksklusif, berbentuk sachet yang hanya sekali pakai, sehingga keaslian produk pupuk sampai ke tangan konsumen lebih terjamin sekaligus tingkat kontaminasi sangat kecil terjadi.

12. Bagaimana penggunaanya?

  • Larutkan 1-3 sachet (15 – 45 gram EvaGROW) ke dalam 14-18 Liter air. Aduk larutan sampai merata selama 10 menit.
  • Siramkan atau semprotkan langsung pada media tanaman secara merata.
  • Penyiraman atau penyemprotan untuk setiap tanaman berbeda tergantung jenis tanaman dan umur penanaman (lihat petunjuk pemakaian pada brosur/ leaflet).

13. Tanaman apa saja yang diaplikasikan menggunakan EvaGROW?

Semua tanaman dapat diaplikasi menggunakan Pupuk Hayati EvaGROW seperti tanaman Pangan, tanaman Hortikultura, tanaman Perkebunan, tanaman kayu maupun tanaman Hias tumbuh baik setelah menggunakan pupuk hayati EvaGROW. Hanya saja dosis dan frekuensi pemakaian Pupuk Hayati EvaGROW berbeda-beda pada setiap tanaman (lihat petunjuk pemakaian pada leaflet dan brosur).

14. Apakah setelah menggunakan pupuk hayati EvaGROW,  pupuk kimia tidak perlu diberikan?

Ya. Lahan pertanian di Indonesia sudah sangat rusak dan bahan organik hanya tertinggal tidak lebih dari 2% saja. Bahan organik tanah harus ditambahkan dengan memasukkan pupuk kompos secara teratur dan berimbang. Dalam aplikasi pertanian organik, pemakaian pupuk kimia tidak diperkenankan untuk digunakan, karena dapat mempengaruhi kualitas dan kesuburan tanah. Namun pada pertanian konvensional, lahan pertanian masih bisa diberikan pupuk kimia, tetapi penggunaanya dikurangi sampai dengan 75% dari biasanya (penggunaan hanya 25%).

15. Apakah EvaGROW dapat diaplikasikan tunggal tanpa pupuk  kimia?

Bisa! Pupuk Hayati EvaGROW dapat diaplikasikan tanpa penggunaan pupuk  kimia sama sekali, bahkan untuk menghasilkan produk pertanian yang baik, berkualitas dan sehat sebaiknya penggunaan pupuk kimia dilarang (organik murni).  Dosis yang digunakan yaitu dengan cara melarutkan minimal 1 (satu) sachet pupuk hayati EvaGROW dalam 14 – 20  Liter air bersih. Kemudian semprotkan merata pada tanah atau media tanam seminggu sekali. Penyiraman dengan air biasa pada hari lainnya tetap dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Hindari penyemprotan saat udara panas atau terik.

16. Kapan sebaiknya melakukan penyemprotan pada tanaman?

Pada pagi hari (pukul 06.00 – 09.00 WIB) sebelum matahari terbit dan terik atau pada sore hari (pukul 16.00 – 18.00 WIB) setelah matahari terbenam.

17.  Mengapa harus menggunakan Kompos?

Dalam penerapan teknologi pertanian organik, penggunaan kompos/ pupuk organik sangat penting dan mutlak ditaburkan di lahan. Kompos dapat memperbaiki kualitas kimia dan fisik tanah serta dapat meningkatkan kandungan C organik tanah yang jumlahnya kian tergerus akibat aplikasi pupuk kimia secara terus menerus. Penambahan kompos/ pupuk organik juga dapat menambah unsur hara alami yang berimbang untuk tanaman dan membangun ‘rumah’ yang nyaman untuk kehidupan populasi mikroorganisme ‘baik’ di dalam tanah. Mikroorganisme pada EvaGROW akan berkembang dengan baik dan cepat ketika di tanah mengandung kecukupan kompos/ pupuk organik. Pemberian kompos dilakukan pada saat pengolahan tanah (sebagai pupuk dasar) sebelum penanaman. Jumlah kompos/ pupuk organik yang diberikan berbeda untuk jenis tanaman.

18. Mengapa setelah menggunakan pupuk hayati EvaGROW dapat menghemat penggunaan pupuk kimia sampai dengan 100%?

Perlu diketahui bahwa kandungan udara di sekitar kita adalah 79% Nitrogen (N) dan 21% Oksigen (O). Salah satu mikroba yang terdapat dalam EvaGROW berfungsi sebagai penambat N dari udara. Kemudian terdapat juga bakteri selulolitik, bakteri ini berfungsi mendegradasi selulosa yang berasal dari jerami, daun-daun atau bahan-bahan organik lain di dalam tanah. Hasil dari pendegradasian tersebut akan mendapatkan K dan unsur lain. Menurut hasil penelitian para ahli tanah disimpulkan bahwa kandungan P di tanah  masih banyak atau jenuh karena unsur tersebut masih terikat oleh mineral liat tanah, sehingga tidak dapat dimanfaatkan tanaman secara langsung. Di samping itu ada juga mikroba yang memiliki kemampuan memproduksi hormon tumbuh alami, enzim bahkan vitamin yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Kemampuan semacam ini tidak didapatkan dari pupuk kimia. Pupuk kimia hanya mampu mensuplai hara makro, berupa N, P dan K saja. Nah, kandungan mikroorganisme dalam produk EvaGROW inilah yang menjadi acuan mengapa setelah menggunakan EvaGROW dapat menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 100%.

19. Bisakah penggunaan EvaGROW dicampur dengan pupuk atau dengan pestisida kimia?

Tidak boleh! Penggunaan EvaGROW tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan kimia apapun.

Pada aplikasi penanaman semi organik, penggunaan pupuk kimia sebaiknya hanya menggunakan dosis ¼ dari dosis yang dianjurkan Deptan RI (konvensional). Aplikasi pupuk kimia dilakukan selang 3 – 5 hari setelah penyemprotan/ penyiraman dengan pupuk hayati EvaGROW.

20. Bolehkah pupuk EvaGROW dicampur dengan air PAM?

Boleh, tapi diendapkan dulu semalam (minimal 6 jam), agar kaporit yang terdapat dalam air PAM mengendap. Air yang di pakai, hanya air yang bagian atas saja. Bagian yang bawah dapat dibuang. Sebaiknya air yang digunakan adalah air sumur/ artesis.

21. Apa yang terjadi apabila dosis yang diberikan pada tanaman berlebih?

Tidak masalah, apabila dosis yang diberikan terlalu banyak tidak akan membuat tanaman itu sakit, rusak atau mati. Pemberian EvaGROW dalam dosis yang berlebih (overdosis) seringkali menyebabkan tanah menjadi lebih baik kualitasnya dan tanaman menjadi semakin subur. Hal ini dimungkinkan karena populasi mikroorganisme yang terkandung dalam tanah jumlahnya menjadi meningkat. Di samping itu Pupuk Hayati EvaGROW tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tanaman, tapi mengandung bahan alami sebagai pembawa dan mikroorganisme aktif yang dalam populasi yang banyak sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan suplai nutrisi ke tanaman menjadi lebih efektif.

Tinggalkan komentar